Romansa Pulau Tidung, Wisata Laut di Jakarta

Pulau Tidung

Jika Anda tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, lokasi Pulau Tidung tentunya tak terlalu jauh, ya. Tak ada salahnya menikmati libur akhir pekan dengan suasana yang berbeda. Jika biasanya Anda menghabiskan libur akhir pekan dengan berkeliling mal saja, coba sesekali menyeberang dengan kapal feri dari Pelabuhan Muara Angke atau dengan menggunakan speedboat dari Marina, Ancol.
Berada di Pulau Tidung, bersiaplah untuk berdecak kagum melihat keindahan pulau seluas 109 hektar ini. Pulau Tidung sendiri terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua bagian pulau ini dihubungkan oleh sebuah jembatan yang sangat fenomenal.
Pulau Tidung
Pulau Tidung
Pulau Tidung Besar merupakan kawasan pemukiman warga. Warga di sini banyak yang berprofesi sebagai nelayan, pemandu wisata ataupun pengelolah penginapan. Karena menjadi kawasan pemukiman, di Pulau Tidung Besar sudah dibangun banyak fasilitas umum seperti sekolah, klinik, pasar dan juga kantor pemerintahan daerah setempat. Jumlah warga di pulau ini merupakan jumlah terbesar di antara pulau-pulau yang berada dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Menyeberang ke Pulau Tidung Kecil, Anda bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa. Berbeda dengan Pulau Tidung Besar yang dihuni oleh banyak warga, Pulau Tidung Kecil tidak berpenghuni. Anda bisa menikmati suasana yang tenang dan melupaka rutinitas harian Anda di perkotaan. Di sini juga terdapat hutan bakau yang sengaja dikembangkan warga untuk menghindari abrasi pantai. Ombaknya yang relatif tenang membuat Anda tak perlu khawatir jika ingin berenang.
Pulau Tidung
Pulau Tidung
Selain berenang, masih ada banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di sini. Karena menjadi tempat wisata andalan, Pulau Tidung memiliki banyak fasilitas pendukung yang menyenangkan bagi wisatawan seperti kano, jetski, banana boat dan donut boat. Kegiatan yang menjadi favorit di sini tentu saja menyelam dan snorkeling.
Menyelam dan snorkeling di perairan tempat wisata ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Perairan Pulau Tidung sangat kaya dengan biota laut yang beragam. Dengan menyelam, Anda bisa berinteraksi langsung dengan ikan-ikan kecil berwarna-warni yang berenang lincah dan juga bersentuhan dengan koral beragam bentuk dan warna yang tentunya sangat cantik.
Snorkeling di tempat wisata ini tak kalah menarik. Anda tak perlu memiliki keahlian berenang ataupun menyelam untuk bisa mencoba pengalaman snorkeling. Anda juga tak perlu membawa alat snorkeling jauh-jauh dari rumah. Di sini tersedia tempat penyewaan perlengkapan snorkeling, dengan biaya 35.000 Rupiah saja Anda sudah bisa menggunakan perlengkapan ini. Jika ragu melakukan kegiatan ini sendiri, Anda bisa menyewa jasa pemandu dengan biaya 100.000 Rupiah saja.
Berkeliling Pulau Tidung pun bisa menjadi pilihan menyenangkan. Anda bisa berjalan kaki berkeliling perkampungan dan berinteraksi dengan warga setempat atau berjalan ke pantainya. Jika tak ingin berjalan kaki, tersedia tempat penyewaan sepeda dengan biaya hanya 15.000 Rupiah. Ingin mencoba pengalaman yang berbeda? Cobalah sewa perahu nelayan dengan tarif 400.000 Rupiah per hari. Dengan perahu ini, Anda bisa berlayar ke pulau tetangga dan juga memancing di laut lepas. Menyenangkan, ya.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata ini adalah antara bulan April – Oktober. Hal ini dikarenakan cuaca sedang baik sehingga rencana kegiatan Anda bisa berjalan dengan baik. Satu lagi yang perlu diingat adalah di tempat wisata ini tidak ada mesin ATM. Jadi sebaiknya Anda membawa uang dalam jumlah yang cukup.

Jembatan Cinta

Pulau Tidung
Pulau Tidung
Jembatan Cinta sudah menjadi sebuah ikon di Pulau Tidung. Jembatan sepanjang 800 meter yang menghubungkan antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil ini menjadi salah satu spot favorit para wisatawan yang datang ke tempat wisata ini. Setiap sore hari, Jembatan Cinta banyak dipenuhi wisatawan yang ingin menyaksikan momen matahari terbenam khas Pulau Tidung yang terkenal cantik ini.
Jembatan ini juga menjadi tempat anak-anak setempat ‘terjun bebas’ dari ketinggian sekitar 6 meter. Tak perlu merasa ngeri, anak-anak di Pulau Tidung sudah biasa melakukan atraksi ini. Terjun dengan berbagai gaya kemudian berenang dengan ceria. Anda juga bisa ikut terjun bersama mereka.
Terjun dari jembatan ini juga menjadi asal mula nama Jembatan Cinta. Konon, jika ingin cepat menemukan jodoh, Anda bisa mencoba terjun dan berenang di sini. Untuk yang sudah memiliki pasangan, terjun berdua akan membuat hubungan asmara langgeng dan semakin tak terpisahkan.