Keindahan Pantai Kemala dan Melawai di Balikpapan

Pantai Melawai Dan Kemala | Balikpapan ternyata memiliki sebuah pantai yang sangat mempesona yang bisa menggoda para traveler yang datang ke kota ini. Ya Pantai Kemala dan Melawai kedua pantai yang memiliki panorama alam yang sangat memikat apalagi apabila Anda nikmati pada sore hari. Lokasi Pantai Melawai dan Kemala berdekatan serta berada di wilayah Balikpapan Kalimantan Timur, Kedua pantai ini merupakan tempat favorit bagi para pemuda yang ada di Balikpapan dengan tiket masuk yang cukup terjangkau di kantong.
Disini Anda tidak hanya disuguhi pemandangan pantai yang memukau, Beberapa tempat nongkrong seperti cafe dan resto juga banyak ditemukan disini. Anda juga dapat berolah raga di tepi pantai karena disini fasilitas olah raga juga disediakan. Bagi Anda yang akan mengunjungi objek wisata Pantai Melawai dan Kemala alangkah baiknya datang kesini pada sore hari dengan suguhan pemandangan pantai dan sunsite yang sangat romatis untuk dinikmati.

Rute Perjalanan Ke Objek Wisata Pantai Kemala Dan Melawai

Untuk mengunjugi objek wisata Pantai Melawai dan Kemala tidaklah sulit, karena pantai ini berada di jalur transportasi umum. Apabila Anda datang dari luar kota, Anda dapat menempuh perjalanan menuju Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jarak dari pusat kota Balikpapan sekitar 3 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan. Anda juga dapat menggunakan transportasi umum dengan rute Terminal Batu Ampar–Pelabuhan Semayang.

Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Kawasan Objek Wisata Pantai Melawai Dan Kemala


Disini Anda dapat menikmati keindahan panorama pantai yang sangat mempesona, suasana yang eksotis dan romatis ditawarkan disini. Selain itu Anda dapat menikmati sarana olah raga apabila Anda berniat menyegarkan badan dengan berolah raga. Anda juga dapat bersantai di pinggir pantai dengan menikmati hidangan yang banyak di sediakan pemilik resto dan cafe.
Apabila Anda datang di hari minggu, Anda akan menemukan keramaian yang mayoritas didominasi oleh para pemuda - pemudi yang datang kesini. Sementara apabila Anda ingin menikmati beberapa permainan di pantai, sarana permainan banana boat dan flying fox dapat Anda sewa disini. Pemandangan yang menarik yang banyak disukai para pengunjung adalah panorama sunsite dengan view panorama pantai dan Pulau Tukung atau Pulau Babi yang berada disini. Didekat Pantai Kemala dan Melawai terdapat Lapangan Merdeka dan Tugu Australia yang bisa Anda kunjungi.
Suasana malam di pantai ini juga tidak kalah mengasikan, Anda dapat mengabiskan waktu malam Anda bersama keluarga sambil menikmati jajanan yang banyak disuguhkan oleh pedagang yang ada disini. Beberapa resto dan cafe juga dapat dijadikan pilihan Anda untuk tempat nongkrong menikmati suasana malam di Pantai Melawai dan Kemala.
Read More

Obyek Wisata Monas Icon Jakarta

Monas - Monumen Nasional | Bagi Anda yang sudah mengunjungi Ibu Kota Jakarta pastinya pernah menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu objek wisata di Jakarta yang satu ini. Banyak dari para traveler yang mengatakan, apabila kita mengunjungi Jakarta tidak menyempatkan diri ke Monas maka sama halnya kita tidak pernah ke Jakarta. Dan pada kesempatan kali ini twisata akan mengulas mengenai objek wisata Monumen Nasional ini, yang merupakan icon wisata dari Ibu Kota Jakarta.
Monumen Nasional merupakan tugu peringatan yang digunakan untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Bangunan ini memiliki tinggi 132 meter dan berada di tengah - tengah taman yang luas yang terletak di jalan Medan Merdeka - Jakarta Pusat. Objek wisata di Jakarta ini dibangun pada tahun 17 Agustus 1961 pada masa pemerintahan Presiden RI pertama Ir. Soekarno, kemudian pada tanggal 12 Juni 1975 monumen ini dibuka untuk umum.
Apabila Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan benyak menemukan berbagai dokumentasi sejarah perjuangan rakyat Indonesia pada jaman dahulu yang dimuat dalam relief - relief. Selain itu disini juga terdapat ruang kemerdekaan dan museum yang menyimpan berkas - berkas sejarah Nasional Indonesia.

Sejarah Monumen Nasional ( Monas )

Pada masa penjajahan Belanda, Ibu Kota Republik Indonesia pernah berada di Yogyakarta, kemudian berpindah kembali ke Jakarta setelah pemerintah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia pada tahun 1949. Setelah kejadian tersebut, Presiden Soekarno berencana untuk membangun sebuah tugu monumen nasional guna melestarikan dan mengenang perjuangan bangsa Indonesia, agar semangat patriotisme dari generasi penerus dapat bangkit dan berkembang, layaknya api yang berkobar. Tugu ini terinspirasi dari Menara Eiffel yang ada di Italy yang merupakan simbol dari bangkitnya negara tersebut.
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1954 membentuk komite nasional untuk merencanakan dan membangun monumen ini, kemudia pada tahun 1955 komite nasional menggelar sayembara untuk merancang pembangunan monumen nasional. Pada waktu itu banyak sekali rancangan yang terkumpul, jumlahnya mencapai 51 karya dan hanya satu yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh komite nasional. rancangan yang sesuai dengan kriteria yaitu rancangan milik Frederich Salaban. Kemudian pada tahun 1960 sayembara kedua digelar dan terkumpul 136 karya, akan tetapi dari kesemuanya tidak satupun yang masuk dalam kriteria. Karena hal tersebut kemudian juri meminta Frederich Silaban untuk mengajukan hasil karyanya kepada Presiden Soekarno. Akan tetapi pada waktu itu Presiden kurang menyukai hasil rancangan tersebut. Presiden menginginkan sebuah monumen yang mempunyai bentuk lingga dan voni. Kemudian Frederich Silaban diminta untuk membuat lagi rancangan dengan tema sesuai yang diinginkan oleh Presiden. Dia membuat rancangan kembali dan hasil rancangan memiliki spesifikasi yang terlampau istimewa sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar untuk membangunnya. Hal tersebut dikarenakan pada waktu itu Indonesia baru merdeka dan kondisi ekonomi yang belum cukup baik, sehingga belum mampu untuk membangun monumen dengan rancangan yang diajukan oleh Frederich Salaban. Kemudian Frederich Silaban diminta untuk merancang dengan ukuran yang lebih kecil tetapi dia menolak dan menyarankan kepada pemerintah untuk menunda proses pembangunan Monumen Nasional tersebut sampai kondisi perekonomian Indonesia membaik.
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1961 proses pembangunan Monumen Nasional mulai dibangun, dengan memasukan R.M. Soedarsono untuk bergabung mengarsiteki pembangunan Monas bersama Friedrich Silaban. Salah satu ide dari Soedarsono dalam mendesign Monas adalah dengan memasukan angka 17,8 dan 45 yang merupakan lambang dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Proses pembangunan Monas terdiri dari tiga tahap yaitu pada tahun 1961/1962 - 1964/1965 yang merupakan tahap pertama, pada tahap ini pembangunan pondasi Monas dilakukan dengan menggunakan kurang lebih 284 pasak beton, kemudian untuk pembangunan pondasi museum menggunakan 360 pasak bumi. pada tahap pembangunan pondasi ini selesai pada bulan Maret 1962. Kemudian pembangunan tahap kedua dilakukan pada tahun 1966 hingga 1968, memang untuk proses pembangunan tahap dua ini memakan waktu agak lama dikarenakan terjadi tragedi pemberontakan Gerakan 30 September 1965 (G-30-S/PKI). Pada tahun 1969 - 1976 pembangunan terakhir dilakukan hingga selesai, akan tetapi masih banyak kendala - kendala yang mengakibatkan tertundanya pembukaan museum untuk umum, hal ini diakibatkan banyaknya kebocoran pada atap bangunan. kemudian tepat pada tanggal 12 Juli 1975 diresmikanlah Monumen Nasional oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto.

Rute Perjalanan Menuju Monas

Rute perjalanan menuju objek wisata di Jakarta ini sangatlah mudah, karena lokasinya yang berada di dalam kota. Bagi Anda yang berasal dari luar Ibu Kota, Anda bisa menggunakan sarana transportasi udara dan transit di Bandara Halim Perdana Kusuma - Jakarta, kemudian dilanjutkan perjalanan Anda menuju Cawang UKI, dengan menggunakan trasportasi umum, kemudian sesampai di Cawang UKI, perjalanan Anda akan dilanjutkan ke Cempaka Mas 2 dengan menggunakan transportasi Busway jurusan Tanjung Priok. dari Cempaka Mas 2 Anda dapat trasnfer ke Halte Cempaka Timur kemudian naik lagi transportasi Busway jurusan Harmoni turun di Halte Gambir 1. Dari sini, Anda bisa berjalan kaki sedikit menuju Monas. Apabila Anda transit di Bandara Soekarno - Hatta Anda bisa menggunakan sarana transportasi Bus Damri jurusan Bandara- Gambir, kemudian turun di Monas - Gambir. Rute perjalanan melalui jalur udara dengan transit di Bandara Soekarno - Hatta paling disarankan, karena sangat mudah dan cepat.
Apabila Anda menggunakan mode transportasi kereta api, rute perjalanan yang paling singkat yaitu Anda transit di Stasiun Gambir, kemudian Anda lanjutkan dengan berjalan kaki menuju Monas. Tetapi apabila Anda menggunakan mode transportasi Bus, Anda bisa turun di Termainal Lebak Bulus, kemudian perjalanan dilanjutkan ke Gambir / Monas dengan menggunakan kendaraan Kopaja 20 Lebak Bulus - Senen.

Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Monas

Mengunjungi objek wisata di Jakarta yang satu ini di sore hari dengan berjalan - jalan menyusuri taman yang ada di Monas merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh pengunjung, biasanya mereka menghabiskan waktu untuk berfoto - foto sambil melihat pemandangan sekitar. Ada juga pengunjung yang melakukan aktifitas bersepeda bersama keluarga teman atau sahabat.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa melihat keindahan pemandangan Ibu Kota Jakarta dari atas Monas dengan menaiki lift untuk mencapai puncaknya. Pengelola Monas juga menyediakan teropong yang bisa Anda gunakan untuk melihat panorama Kota Jakarta lebih jauh lagi. tetapi pelataran puncak Monas hanya bisa menampung pengunjung kurang lebih 50 orang saja, jadi apabila Anda berniat menaiki puncak monas sebaiknya Anda datang pada pagi hari. Di puncak monas juga terdapat api kemerdekaan yang terbuat dari lembaran emas yang melambangkan semangat bangsa Indonesia yang menyala - nyala.
Selain menikmati panorama Kota Jakarta dari ketinggian, Anda juga bisa melihat - lihat relief sejarah Indonesia yang berada di halaman luar Monas. Relief ini memuat sejarah kejayaan Nusantara pada masa lampau yaitu sejarah kejayaan Majapahit dan Singhasari, masa penjajahan Belanda, Jepang, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hingga masa pembangunan Indonesia di Era Modern.
Kemudian Anda juga bisa mengunjungi Moseum Sejarah Nasional Indonesia. Museum ini menampung pengunjung kurang lebih 500 orang. museum ini berisikan sejarah Indonesia mulai dari jaman prasejarah sampai masa Orde Baru. Didalam museum Anda akan menemukan 51 diorama dengan ruangan yang berlapiskan marmer. Bagaimana keren bukan ?
Setelah Anda sudah mengunjungi Museum, Anda bisa mengunjungi Ruang Kemerdekaan yang ada di Monas yang berbentuk amphitheater. untuk dapat mengunjunginya Anda harus melewati tangga berputar dari pintu sisi selatan dan utara. Pada ruangan ini terdapat simbol kenegaraan dan kemerdekaan RI, diantaranya adalah Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia asli, lambang negara Indonesia, Bendera Merah Putih, peta kepulauan Republik Indonesia yang berlapiskan emas, serta naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis di dinding.

source : https://www.twisata.com/objek-wisata-monumen-nasional-monas-icon-wisata-ibu-kota-jakarta/
Read More

Taman Sari Yogyakarta, Keagungan Keraton Yogyakarta

jalan menuju taman sari yogyakarta
Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah bekas taman Keraton Yogyakarta yang dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765). Sebenarnya Taman Sari dulu memiliki luas 10 hektar lengkap dengan gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan dan lorong bawah air.
Taman Sari terbagi menjadi 4 bagian:
  1. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat.
  2. Bagian kedua adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun.
  3. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua.
  4. Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.

  Jalan Menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta
Taman Sari Yogyakarta berada tidak jauh dari Keraton Yogyakarta. Berjarak hanya kurang lebih 1 km dan dekat dengan alun-alun Selatan Yogyakarta. Jika berangkat dari Jalan Malioboro, maka Anda cukup berkendara menuju ke Selatan ke arah Keraton Yogyakarta atau Alun-alun utara Jogja, kemudian ambil jalan yang berada di sebelah barat Alun-alun hingga Anda menemukan perempatan pertama lalu belok kiri dan ikuti terus jalan tersebut. Akan lebih mudah lagi jika Anda memarkir kendaraan di area parkir keraton yang berada di sebelah timur Alun-alun lalu menggunakan jasa becak dengan tarif Rp.10.000,- sembari menikmati bangunan tua seperti Benteng yang bisa Anda jumpai dalam perjalanan menuju Taman Sari.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
  1. Jam buka Taman Sari.
    Taman Sari Keraton Yogyakarta dibuka setiap dari mulai pukul 08.00 – 14.00 wib.
  2. Harga Tiket Masuk.
    Adapun harga tiket untuk wisatawan lokal adalah Rp.3000,- dan untuk wisatawan manca negara Rp. 7.000,-

 Fasilitas di Seputar Keraton Yogyakarta
  1. Tempat Parkir
    Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya Anda masuk melalui gerbang sebelah timur karena disini terdapat area parkir yang cukup luas.
  2. Pemandu Wisata
    Jika Anda ingin mengetahui sejarah Taman Sari secara lebih detail, Anda bisa menggunakan jasa pemandu wisata yang berada di sana. Tarifnya pun standar karena memang mereka memiliki izin, yaitu Rp. 10.000,- hinga Rp.20.000,-
  3. Penginapan.
    Ada banyak penginapan ataupun hotel yang terletak tidak jauh dari Taman Sari Keraton Yogyakarta, sebut saja Alkid Homestay dan Griya Patehan Guest House yang hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari Keraton Yogyakarta. Anda juga dapat menginap di hotel berbintang yang terletak di sepanjang jalan Malioboro. Anda bisa mencari booking hotel secara online di Agoda (kartu kredit) atau PegiPegi (bisa dengan transfer) dengan memasukkan kata kunci: “malioboro”.
  4. Tempat Makan.
    Banyak warung makan atau restoran yang bisa Anda jumpai di sekitar objek wisata taman sari Keraton Yogyakarta. Pada malam hari, Anda bisa berjalan ke jalan Malioboro dan bisa leluasa menikmati makanan khas Jogja yaitu Gudeg di warung-warung pedagang kaki lima yang membuka lapaknya di sepanjang jalan Malioboro.
  5. Toko Cinderamata dan Oleh-oleh.
    Banyak toko souvenir dan cinderamata seperti toko batik, keris dan lain sebagainya yang bisa Anda jumpai tidak jauh dari Kraton Yogyakarta. Untuk oleh-oleh makanan khas Jogja, Anda pun bisa membeli bakpia Patok, Geplak dan jajanan khas Jogja lainnya di jalan Maliboro atau bisa langsung naik becak dan minta diantar ke kawasan pertokoan yang khusus menjual makanan khas Jogja.

Demikianlah informasi tentang Taman Sari Keraton Yogyakarta. Semoga bermanfaat dan jika Anda suka artikel ini, mohon berikan like, twit atau share pengalaman berwisata ke Kraton Jogja jika perlu sertakan foto Anda di sana pada kolom komentar. Terima kasih.

source : https://wisatapedi.com/sejarah-objek-wisata-taman-sari-keraton-yogyakarta/

Read More

Hutan Pinus Imogiri Yogyakarta

Saat ini Hutan Pinus Imogiri memang semakin populer sebagai salah satu lokasi hunting foto dan bahkan prewedding. Deretan hutan pinus yang tumbuh teratur menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain wisata alam Kalibiru di Kulonprogo, hutan pinus ini merupakan salah satu rekomendasi wisata alam di Jogja yang perlu dikunjungi. Hutan ini letaknya berdekatan dengan Kebun Buah Mangunan Imogiri dan Kawasan wisata Puncak Becici, maka jangan heran jika para wisatawan menyebut bahwa kedua tempat wisata ini satu paket yang harus dikunjungi ketika ke Jogja.
Hutan Pinus Imogiri
Jika Anda pernah menonton film Twilight pastinya Anda sudah memiliki gambaran tentang tempat wisata ini. Pasalnya, hutan pinus ini memiliki pemandangan yang hampir sama seperti di salah satu tempat pengambilan gambar film Twilight tersebut. Waktu terbaik mengunjungi hutan pinus ini adalah pada pagi hari. Selain dapat merasakan hawa sejuk, ketika pagi hari pemandangan alam yang ada di sana sangatlah memukau dan indah.
Keindahan dan keunikan dari hutan pinus inilah yang membuat hutan pinus Bantul ini merupakan tempat hunting foto menarik di Jogja paling populer. Tak hanya digunakan untuk hunting foto, bahkan brand terkenal dan beberapa stasiun televisi menjadikan hutan pinus ini sebagai lokasi syuting.

Akses menuju ke Hutan Pinus Imogiri

Tempat wisata di Jogja ini terletak di desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ketika Anda dari Jogja dan melewati ring road selatan dari arah gamping Anda harus mengikuti petunjuk jalan menuju ke arah Parangtritis menuju ke Kecamatan Dlingo. Setelah itu ikuti papan petunjuk ke arah Kebun Buah Mangunan. Ketika sudah sampai ke Kebun Buah tersebut lurus lagi sekitar 1 km mengikuti jalan yang beraspal halus. Jika jalan yang Anda tempuh benar maka Anda akan menemukan jalan yang menanjak. Mengingat aksesnya cukup sulit sebaiknya Anda berhati-hati dalam berkendara agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Jam buka dan harga tiket masuk ke Hutan Pinus
Tidak seperti tempat wisata lainnya, di tempat wisata ini tidak ada jam buka. Sehingga para pengunjung bebas mau mengunjungi wisata ini. Tak hanya itu saja, untuk bisa masuk ke hutan pinus Mangunan ini pun gratis tidak dipungut biaya. Karena memang belum ada loket masukknya. Akan tetapi Anda tetap harus membayar biaya parkir kendaraan, yaitu Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.
Tips berwisata ke Hutan Pinus
Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Para wisatawan tidak boleh membuang sampah sembarangan di kawasan hutan pinus ini. Hal ini berguna agar tempat wisata ini tetap terjaga keindahan dan keasriannya.
  2. Bagi Anda yang merokok sebaiknya berhati-hati dalam membuang puntung rokok ataupun batang korek api. Karena jika lalai dalam mematikannya dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Dan alangkah baiknya ketika mengunjungi wisata ini Anda tidak merokok.
  3. Ketika berwisata ke sini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Karena kawasan ini tidak dilewati oleh kendaraan umum, seperti angkot dan lainnya.
  4. Tips berwisata ke hutan pinus Imogiri selanjutnya adalah bawalah bekal makanan ataupun minuman dari rumah. Karena di tempat wisata ini belum banyak warung yang menjajakan makanan ataupun minuman. Hanya saja jika beruntung Anda bisa menemui penjual makanan ringan seperti cilok dan siomay. Namun penjual tersebut pun tidak setiap saat ada.
kawasan wisata puncak becici
Menikmati Keindahan Alam Puncak Becici
Setelah puas menikmati keindahan pemandangan di hutan pinus Imogiri, Bantul tersebut tak ada salahnya Anda melanjutkan perjalanan ke tempat menarik lainnya yaitu ke wisata Puncak Becici. Dari hutan pinus Mangunan Anda harus berjalanan lusrus hingga bertemu pertigaan. Di pertigaan tersebut sudah terdapat papan petunjuk yang akan membawa Anda menuju ke kawasan wisata Puncak Becici.
Sesampainya di kawasan wisata tersebut Anda akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah lengkap dengan udara yang sejuk dan aroma khas hutan pinus. Jika cuaca sedang cerah Anda bisa melihat Gunung Merapi dan Gunung Sindoro. Waktu terbaik mengunjungi Puncak Becici adalah pada pagi ataupun sore hari. Di wisata ini Anda pun dapat menemui rumah pohon yang sama seperti di Kalibiru, Kulonprogo.
Kawasan Wisata Puncak Becici sendiri dikelola oleh warga setempat secara swadaya. Mengingat kawasan ini merupakan kawasan Hutan Lindung, maka fasilitas yang dibuat oleh pengelola pun cukup sederhana. Meskipun begitu, keterbatasan fasilitas tidak membuat Puncak Becici ini sepi pengunjung.
Nah bagi Anda yang berencana mengunjungi tempat wisata di Jogja yang satu ini pastikan Anda selalu menjaga kebersihan, tidak bermain api, tidak merusak pohon dan hal lainnya yang merugikan.

source : https://wikiwisata.com/yuk-berwisata-ke-hutan-pinus-imogiri-bantul-yogyakarta
Read More

Ekowisata Mangrove di Wonorejo Surabaya

Beberapa tahun terkhir, Pemerintah Kota Surabaya banyak melakukan perubahan yang membuat wajah Surabaya semakin pro lingkungan. Berbagai taman kota banyak dibangun yang tidak hanya sebagai ruang terbuka hijau namun juga  menjadi alternatif liburan murah bersama keluarga. Dengan semakin banyaknya ruang terbuka hijau yang dimiliki Surabaya, turut mengurangi jumlah polusi yang dihasilkan di kota meteropolitan kedua ini. Selain keberadaan taman kota, kini Surabaya juga memiliki wisata Hutan Mangrove Wonorejo yang semakin membuktikan bahwa Surabaya masih peduli dengan kelestarian lingkungan. Dengan keberadaan Hutan Mangrove Wonorejo ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap dapat mengurangi abrasi yang terjadi Pantai Timur Surabaya.
Penanaman-mangrove-di-wonorejo
Hutan atau Ekowisata Mangrove Wonorejo berada di Jl. Raya Wonorejo No. 1, Rungkut, Surabaya. Dari Bandara Internasional Juanda, Ekowisata Mangrove Wonorejo dapat ditempuh dalam waktu 40 menit atau sejauh 17.4 km melalui Jalan Tol Waru-Juanda. Kawasan hutan mangrove ini kerap dijadikan berbagai instansi sebagai sarana pendidikan untuk menjaga kelestarian alam dengan melakukan penanaman mangrove di kawasan hutan. Kini manrove di area hutan seluas kuran lebih 200 hektar ini semakin rimbun dan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi 30 spesies binatang yang dilindungi, yang salah satunya adalah kera ekor panjang. Hutan mangrove ini juga kerap dijadikan jujukan persinggahan sejumlah burung pantai.
perahu hutan mangrove wonorejoUntuk menuju ke lokasi hutan mangrove, banyak titik yang harus dilalui. Titik yang pertama berada di pintu masuk yang dilengkapi dengan pendopo yang bisa anda gunakan untuk berisitirahat. Dari sini, kawasan hutan masih belum terlihat sehingga harus berjalan ke dermaga, tempat kapal-kapal yang membawa anda ke kawasan hutan berada. Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan miuman karena di sekitar hutan tidak ada penjual makanan ataupun minuman. Untuk masuk ke kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo anda akan dikenai tiket masyuk sebesar Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Harga tiket ini sudah termasuk ongkos kapal dan perahu yang mengantar anda menuju ke hutan. Sejumlah kapal dan perahu telah disiapkan, mulai dari Kapal Jaya Samudra yang berkapasitas 50-60 orang, Perahu berkapasitas 35 dan 40 orang dewasa, dan speedboat yang berkapasitas 6 orang. Jika ingin menggunakan speedboat maka anda dikenai tiket masuk sebesar Rp 300.000 untuk satu kali perjalanan.
menaraDisepanjang perjalanan menyusuri sungai dengan aliran air yan tenang, anda akan ditemani sejumlah hewan liar dan burung-burung yang beterbangan. Sayangnya pemandangan hutan yang indah harus dicemari dengan adanya sampah yang hanyut ke sungai. Jadi jika anda ke sana tolong bawa kembali sampah dan jangan mengotori sungai ya. Karena bagaimanapun keberadaan sampah-sampah ini cukup mengganggu kehidupan mangrove dan penghuninya. Setelah perjalanan selama 15 menit, anda pun sampai di kawsan hutan mangrove. Untuk menyusuri kawasan hutan, telah disiapkan lintasan yang tebuat dari anyaman bambu.
Gazebo pertamini dan menara pantauDi ujung lintasan, anda akan menjumpai dua gazebo yang didirikan oleh kepolisian Surabaya dan salah satu perusahaan BUMN Indonesia. Anda bisa beristirahat di gazebo tersebut sembari menikmati ketenangan suasan hutan mangrove yang indah. Jika anda membawa bekal, anda bisa berpiknik di sini bersama keluarga. Waktu yang dibrerikan oleh pihak pengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo sejak keberangkatan dari dermaga adala 1.5 jam. Jadi pastikan anda tidak tertinggal kapal kembali ke dermaga ya. Namun biasanya, pihak kapal akan memastikan tidak ada penumpangnya yang tertinggal dan segera mencari jika hal tersebut terjadi.
batik mangroveSelain kapal dan gazebo, Ekowisata Mangrove Wonorejo juga memiliki sejumlah fasilitas lain, seperti musholla, toilet, area penjualan batik mangrove hingga restoran. Keberadaan Ekowisata Mangrove Wonorejo bisa menjadi salah satu alternatif wisata alam di Surabaya. Nikmati suasana segar di tengah hiruk-pikuk polusi Surabaya dan rasakan pengalaman berbeda penuh petualangan di Ekowisata Mangrove Wonorejo bersama keluarga. Happy traveling and adventure ðŸ™‚

source : http://www.wisatajatim.info/menikmati-rimbunnya-hutan-mengrove-wonorejo-di-surabaya/
Read More

Wisata Pantai Senggi Lombok

Lombok adalah pulau yang terkenal memiliki banyak pantai berpasir putih yang masih alami dengan panorama yang indah. Tak jarang Lombok sering dijadikan sebagai destinasi wisata favorit para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bahkan kadang para wisatawan menyempatkan menyeberang ke pulau ini saat berkunjung ke Bali. Hitung-hitung sekali liburan, dua pulau terselami. Salah satu pantai yang terkenal di Lombok adalah Pantai Senggigi. Meskipun tidak sebesar Pantai Kuta, tetepi banyak wisatawan mengatakan bahwa atmosfer pantai ini hampir sama dengan Pantai Kuta.

Lokasi

Secara administratif, Pantai Senggigi berada di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Akses

Untuk menuju pantai ini Anda harus lebih dulu tiba di Kota Mataram. Sesampainya di Bandara Selaparang Mataram, Anda bisa menyewa mobil untuk melakukan perjalanan ke Pantai Senggigi. Perjalanan yang akan Anda tempuh dari Bandara Selaparang Mataram sekitar 30 sampai 50 menit.
Siapa yang bisa menampik pesona Pantai Senggigi
Siapa yang bisa menampik pesona Pantai Senggigi
Jika Anda tidak memiliki persiapan untuk menyewa mobil, dari Bandara Selaparang Mataram Anda bisa menggunakan transportasi umum. Di bandara telah tersedia bus Damri dengan tujuan ke Senggigi. Anda hanya perlu membayar 30.000 Rupiah untuk sampai ke Pantai Senggigi. Lama perjalanan yang ditempuh dengan bus Damri sekitar satu jam.
Sedangkan bagi Anda yang bertolak dari Bali, hanya perlu naik kapal feri dari Pelabuhan Karangasem dengan lama waktu menyeberang sekitar 30 menit. Selain dari Pelabuhan karangasem, Anda juga bisa berangkat dengan feri dari pelabuhan Padang Bay menuju pelabuhan Lembar di Lombok.
Jika berangkat dari Mataram, Anda dapat menggunakan angkutan umum jurusan Ampenan – Senggigi dengan biaya 2.000 Rupiah per orang. Sesampainya di Senggigi, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 menit untuk mencapai pantai Senggigi.

Kondisi Pantai Senggigi

Senggigi adalah lokasi yang terkenal di Lombok, sehingga di dekat Pantai Senggigi terdapat banyak resort, hotel, restoran, toko suvenir, pusat hiburan, dan berbagai toko yang menyediakan kebutuhan para wisatawan. Lengkapnya akomodasi dan fasilitas di sekitar Pantai Senggigi membuat pantai ini banyak dikunjungi wisatawan, sekaligus dijadikan sebagai lokasi transit untuk ke Trio Gili yang populer di Lombok.
Di sekitar pantai, terdapat dua tempat wisata menarik lain yaitu Batu Bolong dan Batu Layar. Batu Bolong adalah sebuah pura yang di bangun di atas karang. Karang tersebut terletak di tepi pantai. Menurut legenda yang  diceritakan oleh masyarakat sekitar, zaman dahulu pura ini digunakan sebagai tempat pengorbanan para perawan. Perawan ini diserahkan sebagai makanan ikan hiu yang ada di laut. Kabar lain mengatakan jika pura ini juga biasa digunakan sebagai lokasi para wanita patah hati menerjunkan diri ke laut.
Batu Layar terletak tidak jauh dari Batu Bolong. Batu Layar merupakan sebuah lokasi di mana terdapat makam seorang ulama. Batu Layar dianggap sebagai tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Makam ulama ini banyak dikunjungi oleh masyarakat pada saat “Lebaran Topat”. Sekitar 1 minggu setelah Lebaran Idul Fitri.

Kegiatan

Air laut di Pantai Senggigi sangat jernih, sehingga Anda bisa melihat biota laut yang sedang berenang dengan leluasa. Ombak di sini juga tidak terlalu besar, sehingga Anda bisa bebas berenang dan bermain di laut lepas bersama teman, keluarga atau pasangan Anda. Jangan lupa gunakan sunblock agar kulit Anda tidak terbakar karena matahari sangat terik.
Berselancar jadi kegiatan favorit di Pantai Senggigi
Berselancar jadi kegiatan favorit di Pantai Senggigi
Berbeda dengan masyarakat Indonesia yang takut kulitnya menjadi gelap, para turis yang berdatangan ke pantai ini justru sangat menggemari kegiatan berjemur. Mereka bisa berjemur sambil menikmati gulungan ombak dengan background Gunung Agung yang terletak di Bali.
Terumbu karang dan biota laut di sini sangat beragam dan indah. Jika Anda ingin melihat mereka lebih dekat, silakan mencoba kegiatan snorkeling. Di Pantai Senggigi ini memang banyak wisatawan berkunjung untuk menikmati snorkeling. Peralatan snorkeling dapat Anda sewa di lokasi yang tidak jauh dari pintu masuk pantai.
Menghabiskan waktu berdua dengan kekasih di bibir Pantai Senggigi saat senja mulai turun adalah hal romantis yang patut Anda coba. Anda bisa bercengkrama ria sambil menyantap jagung bakar dan es kelapa muda yang dijajakan di warung-warung pinggir pantai. Karena senja di sini sangat memukau, jangan lupa untuk membawa kamera Anda.
Lapar setelah berkeliling pantai? Anda bisa mencoba aneka hidangan khas lombok, Ayam Taliwang yang dapat Anda temukan di restoran yang terdapat di sepanjang Pantai Senggigi. Selain Ayam taliwang, Anda juga bisa menikmati menu makanan Asia hingga Eropa dengan harga mulai 30.000 Rupiah sampai 300.000 Rupiah.
Waktu terbaik jika Anda yang ingin melakukan perjalanan ke pantai ini adalah saat bulan purnama. Saat bulan purnama banyak wisatawan berkumpul di pantai ini untuk berjemur, menghangatkan tubuh mereka. Banyak yang percaya bahwa pasir di waktu itu dapat menyembuhkan penyakit pegal linu hingga kelumpuhan.
Satu lagi yang tak kalah penting, saat Anda mengunjungi pantai ini, jangan membuang sampah sembarangan. Jika tidak ingin repot dengan sampah, sebagai persiapan bawalah kantong plastik sendiri khusus untuk membuang sampah. Mari menjaga keindahan pantai ini agar tetap alami.

source : http://anekatempatwisata.com/pantai-senggigi-bukti-keindahan-alam-di-tanah-lombok/
Read More

Keindahan Laut Karimun Jawa

Indonesia memiliki banyak sekali objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Wisata Pulau Karimunjawa Jepara. Pulau yang satu ini menyimpan keindahan yang tiada tara. Karimun Jawa merupakan sebuah gugusan pulau yang meliputi 27 pulau dalam 1 kecamatan yang terbagi dalam 3 desa. Kalau anda mengaku sebagai pecinta pantai maka anda wajib untuk datang ke tempat ini. Pasti anda akan merasa enggan untuk pulang karena tempat ini memberikan kesan tersendiri dan sulit digantikan dengan tempat lain. Belum lagi dengan keindahan alam yang tiada tara. Dijamin akan membuat anda betah dan ingin segera kembali lagi ke tempat ini.
Orang menjuluki Pulau Karimun Jawa sebagai perawan jawa. Karena perairannya begitu bening sehingga anda bisa melihat ke dalam dasarnya denga jelas. Pasirnya putih dengan awan yang putih dan langit biru. Benar-benar indah ciptaan Tuhan. Suhu di Karimun Jawa biasanya berkisar antara 26-30 derajat celcius. Karimun Jawa memiliki kekayaan ekosistem flora dan fauna  mulai dari terumbu karang, hutan mangrove, hutan pantai sampai hutan dataran rendah. Anda bisa menyusuri hutang mangrove seluas 10,5 hektar dengan jalur tracking sepanjang 2 km. Menyuguhkan aneka macam jenis pohon mangrove yang langka sekaligus menyejukkan. Benar-benar pemandangan yang indah dan pastinya akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Sedangkan di perairan Karimun Jawa, anda bisa melihat fauna akuatik yang terdiri dari 242 jenis ikan hias dan 133 genera akuatik. Tidak hanya fauna akuatik saja. Anda juga bisa menemukan macam-macam fauna lainnya yang tinggal di Karimun Jawa seperti rusa dan kera ekor panjang. Ada juga fauna langka yaitu elang laut dada putih yang berada di Pulau Burung dan Pulau Geleang. Hewan langkan lainnya yaitu penyu sisik dan penyu hijau. Karena merupakan sebuah kepulauan, maka transportasi antar pulau biasanya berupa perahu motor sewaan. Kalau anda mau berkeliling, anda bisa menyewa dengan haraga berkisar Rp 300.000,- sampai Rp 500.000,- tergantung dengan jarak tempuh dan lama pemakaian.
Karimunjawa tak sekadar kepulauan eksotis penuh pantai berpasir putih dan surga bawah laut. Banyak aktivitas yang bisa turis lakukan di salah satu ‘surga yang jatuh di Indonesia’ ini. Dari diving sampai wisata kuliner! Liburan ke Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, jangan hanya snorkeling atau berjemur di tepi pantai saja. Ada beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan, berikut 6 aktifitas seru yang harus anda coba di Wisata Pulau Karimunjawa Jepara:
1. Berenang dan snorkeling
Dikaruniai perairan biru nan jernih, berenang dan snorkeling di Karimunjawa wajib hukumnya. Nelayan sekitar akan menawarkan perjalanan ke pulau-pulau seperti Menjangan Besar, Cemara Besar, atau Pulau Merica.
Berenang dan snorkeling di wisata pulau karimunjawa jepara
Kalau ingin berenang, cobalah bertolak ke bagian selatan dan barat Karimunjawa. Ada Pulau Menjangan Kecil, Pulau Parang, Pulau Kembar, dan Pulau Kumbang. Arusnya tidak besar sehingga cukup aman untuk Anda berenang.
Traveler yang hobi snorkeling bisa menyambangi Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, bagian barat Pulau Bengkoang, juga Pulau Krakal Kecil dan Pulau Kembar.
2. Memancing
Sambil bertolak dari satu pulau ke pulau lain, traveler bisa memancing dari kapal. Mintalah nelayan setempat untuk membawa Anda ke beberapa tempat yang cocok untuk memancing.
Memancing di wisata pulau karimunjawa jepara
Ada Pulau Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Menyawakan, Kemujan, juga Pulau Parang dan Pulau Tengah. Anda juga bisa memancing di sekitar Pulau Kembar, dan sebelah barat Pulau Bengkoang.
3. Menyelam
Nah, ini dia aktivitas yang digemari turis di Karimunjawa. Menyelam alias diving bisa dilakukan di banyak tempat. Lokasi terbaik adalah di sebelah utara dan barat Pulau Karimunjawa, sebelah selatan dan barat Pulau Geleang, sebelah timur Pulau Menjangan Besar, dan sekitar Pulau Menjangan Kecil.
menyelam di wisata karimunjawa jepara
Selain itu, diver juga akan menemukan surga bawah laut di sebelah barat Pulau Bengkoang, Pulau Parang, Pulau Kembar, Pulau Katang, Pulau Krakal Kecil, dan Pulau Kumbang.
Di sekitar Pulau Kemojan, traveler juga bisa melakukan wisata selam di bangkai kapal (wreck dive). Ini adalah kapal pengangkut batu bara yang karam 60 tahun silam.
4. Wisata kuliner
Sebagai daerah kepulauan, Karimunjawa adalah surganya seafood. Ikan, udang, cumi, dan berbagai hasil laut adalah makanan warga Karimunjawa sehari-hari. Tak heran seafood juga merupakan menu wajib di sini.
wisata kuliner karimunjawa jepara
Namun siapa sangka, traveler juga bisa menemukan beragam makanan dari daerah lain. Ada garang asem khas Kudus, timlo khas Solo, tempe mendoan khas Purwokerto, dan swikee khas Purwodadi. Satu makanan yang banyak dicari turis adalah siomay tongkol Karimunjawa. Seporsi siomay ini disajikan bersama tahu, kentang, telur rebus, dan sayuran kemudian disiram kuah kacang.
Tukang penjual siomay ini bisa ditemukan di seputaran Alun-alun Karimunjawa. Harga per porsinya hanya Rp 5.000!
5. Wisata belanja
Siapa bilang Karimunjawa hanya soal wisata alam? Di kepulauan eksotis ini, traveler juga bisa belanja aneka kerajinan khas dari kayu-kayu langka. Antara lain kayu setigi, kayu dewadaru, dan kayu kalimasada.
souvenir-wisata-pulau-karimunjawa-jepara
Kerajinan kayu ini berupa tongkat, keris, dan tasbih. Salah satu pusat kerajinan kayu yang bisa disambangi adalah Pusat Kerajinan Al Badri di Desa Legon Cikmas, dan Labiki di Jalan Kapura.
Selain hasil kerajinan, traveler juga bisa belanja aneka cinderamata seperti kaus topi, makanan olahan seperti ikan teri dan ikan asin, juga rumput laut dan minyak kelapa.
6. Sunrise dan sunset
Di Kepulauan Karimunjawa, turis bisa melihat indahnya matahari terbit dan tenggelam dengan latar laut yang indah. Sunrise dan sunset bisa dilihat dari hampir semua pulau, sisi timur untuk sunrise dan sisi barat untuk sunset.
sunset karimunjawa
Proses tenggelamnya Sang Surya juga jadi momen favorit di Karimunjawa. Semburat emas di langit menutup hari setelah beraktivitas seru di Karimunjawa.
Untuk masalah penginapan, tidak perlu khawatir. Kepulauan Karimun Jawa Jepara memiliki berbagai jenis pengidapan yang memadai. Seperti homestay, wisma, dan tentunya hotel. Tarifnya pun sangat bervariasi. Mulai dari Rp 100.000,- sampai Rp 500.000,-. Kalau anda ingin merasakan sensasi menginap yang lebih unik dan tidak terlupakan, coba saja untuk menginap di hotel terapung yang juga terdapat disini. Selain itu, kepulauan Karimun Jawa merupakan pemasok hasil laut terbesar di Pulau Jawa. Sehingga pastinya kuliner disini didominasi dengan seafood. Makanan lain yang akan anda temukan adalah garang asem kudus, timlo Solo, mendoan Purwokerto, dan swikee Purwodadi. Sungguh menarik untuk dicoba.
Kecantikan Wisata Pulau Karimunjawa Jepara boleh diadu dengan Derawan dan Raja Ampat. Keunggulannya, Karimunjawa menawarkan bujet yang lebih miring daripada dua primadona destinasi bahari Indonesia itu. Tak heran kalau Karimunjawa menjadi favorit anak muda karena pulau cantik, pasir putih, sunset keren, laut bening dan tidak bikin dompet bolong.

Source : http://indonesiaexplorer.net/keindahan-wisata-pulau-karimunjawa-jepara.html
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

© Copyright Pariwisata Go!